Cara merawat dan memelihara menentukan keberhasilan dalam membangun kebun di rumah. Hindari beberapa kesalahan berikut dalam merawat kebun:<br /> <br /> <br /><ul> <br /> <li>Memilih tempat yang salah</li> <br /></ul> <br />Pilihlah tempat yang lebih tinggi dan relatif datar karena tanaman butuh setidaknya 6 jam cahaya matahari langsung setiap harinya.<br /> <br /> <br /><ul> <br /> <li>Menggunakan material yang salah</li> <br /></ul> <br />Jangan gunakan kayu yang di-press atau ban bekas karena bahan kimianya berisiko masuk ke dalam tanah. Kayu pohon cemara, oak, redwood, batu, dan batu bata bisa mejadi pilihan tepat karena tahan lama dan bebas bahan kimia.<br /> <br /> <br /><ul> <br /> <li>Tidak menggunakan tanah terbaik</li> <br /></ul> <br />Gunakan tanah dalam kemasan khusus untuk kebun yang juga memiliki keuntungan disterilkan untuk membunuh benih gulma atau hama penyakit di dalamnya. Campur tanah kebun atau media tanam dengan tanah lapisan atas untuk memperbaiki tekstur dan komposisi nutrisinya. <br /> <br /> <br /><ul> <br /> <li>Melewatkan jerami</li> <br /></ul> <br />Lapisan jerami yang ditambahkan dapat mencegah gulma dan mempertahankan kelembaban di sekitar akar tanaman.<br /> <br /> <br /><ul> <br /> <li>Tidak melindungi tanaman</li> <br /></ul> <br />Selain menempatkan tanaman di tempat cukup tinggi, membuat pagar di sekitar kebun bisa menjauhkan tanaman dari jangkauan hewan. Bubuk pengusir tikus tanah juga bisa ditaburkan agar kebun tidak dirusak oleh hewan pengerat tersebut.<br /> <br /><br /> <br />Sumber foto:<br /> <br />Freepik<br /> <br />Pixabay<br />Hindari 5 Kesalahan Ini saat Berkebun