KOMPAS.TV - Seusai menjalani operasi mata, kondisi anak perempuan usia 6 tahun korban kekerasan orangtua kandung di Gowa Sulawesi Selatan membaik. <br /> <br />Dokter sudah membuka perban korban, setelah matanya dioperasi Senin kemarin. Menurut dokter, beberapa hari ke depan korban akan diperbolehkan pulang dan melakukan pengobatan lanjutan. <br /> <br />Diprediksi, proses pemulihan mata korban memakan waktu paling lama sebulan. Dokter juga akan menerapi trauma korban. <br /> <br />Saat ini sejumlah psikolog dan aktivis perempuan yang bekerja sama, dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak terus memantau kondisi psikis korban. <br /> <br />Untuk sementara waktu, korban ditempatkan di rumah aman, dan diberikan terapi pemulihan trauma. Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akan melakukan asesmen terhadap hak asuh korban. <br /> <br />Baca Juga Praktik Pesugihan yang Sering Dipakai Orang Patah Arang di https://www.kompas.tv/article/209224/praktik-pesugihan-yang-sering-dipakai-orang-patah-arang <br /> <br />Sebelumnya, warga digegerkan dengan video di media sosial tentang kekerasan yang dilakukan orangtua kepada anaknya di Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. <br /> <br />Orangtua korban pun dites kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Dadi, Makassar. <br /> <br />Kekerasan ini diduga dilakukan terkait ilmu pesugihan yang diyakini orangtua korban. <br /> <br />Polda Sulawesi Selatan menetapkan kedua orangtua korban, kakek dan paman korban sebagai tersangka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/209325/korban-kekerasan-dugaan-pesugihan-semakin-membaik-usai-operasi-mata
