MALANG, KOMPAS.TV-Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang menggelar doa bersama mengenang tujuh belas tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib. <br /> <br />Doa bersama digelar di bundaran kampus Universitas Brawijaya Malang, Selasa (07/09/2021). <br /> <br />Menurut massa aksi, dalam peringatan kematian Munir, selain merawat ingatan dan menolak lupa pada kasusnya, doa bersama lintas agama juga digelar. <br /> <br />Doa bersama ini membawa pesan universal, seperti almarhum Munir yang memperjuangkan latar belakang manusiawi dan hak warga negara. <br /> <br />Mahasiswa juga mendoakan agar janji-janji pemerintah untuk menuntaskan kasus pembunuhan Munir segera terealisasi. <br /> <br />"Yang kami doakan adalah supaya janji janji dari pemerintah untuk kasus cak Munir segera terealisasi" ujar salah satu mahasiswa, Axel Jhon Calfari pada Kompas TV. <br /> <br />Selain itu mahasiswa juga menyoroti pihak kampus yang tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait kematian Munir, padahal Munir merupakan alumnus FH Universitas Brawijaya Malang. <br /> <br />#17tahunmunir #mahasiswamalang <br /> <br /> <br /> <br />
