KOMPAS.TV - Penularan covid-19 ternyata bukan satu satunya ancaman saat pembelajaran tatap muka kembali digelar. <br /> <br />Tawuran siswa menjadi masalah lain yang harus diperhatikan pihak sekolah. <br /> <br />Seperti di Kota Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur pelajar terlibat tawuran usai pembelajaran tatap muka. <br /> <br />Aksi yang tak patut ditiru dilakukan oleh puluhan pelajar dari dua sekolah menengah kejuruan di Kota Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Baru empat hari melakukan pembelajaran tatap muka, mereka terlibat tawuran di Seputaran Taman Indonesia Kaya. <br /> <br />Tawuran dipicu masalah sepele saling ejek di media sosial. <br /> <br />Terbakar emosi, para pelajar kemudian sepakat bertemu untuk saling adu jotos. Yang membuat hati miris mereka melengkapi diri dengan senjata tajam. <br /> <br />Polisi dari Mapolrestabes Semarang dibantu Polsek Semarang Selatan menangkap 9 pelajar dari 2 sekolah yang terlibat tawuran ini. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tangkap Remaja Pelaku Tawuran di Kabupaten Bekasi yang Lukai Ketua RW di https://www.kompas.tv/article/205050/polisi-tangkap-remaja-pelaku-tawuran-di-kabupaten-bekasi-yang-lukai-ketua-rw <br /> <br />Selain itu, tawuran pelajar saat pembelajaran tatap muka juga terjadi di Kota Surabaya. <br /> <br />Kami kembali tidak menayangkan gambar secara utuh karena mengandung unsur kekerasan. <br /> <br />Dua kelompok remaja ini nekat melakukan tawuran di Jalan Raya Kupang Raya, Surabaya. <br /> <br />Para remaja ini terlibat saling serang menggunakan senjata tajam. Empat remaja ditangkap petugas, mereka langsung dibawa ke Mapolsek Sukomanunggal. <br /> <br />Setelah diamankan petugas, ke-4 remaja ini mendapat pembinaan dari polisi dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210001/sekolah-tatap-muka-dibuka-pelajar-di-semarang-dan-surabaya-malah-tawuran
