MANADO, KOMPAS.TV- Seorang pengusaha kerajinan tangan di Manado berhasil bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Ia kembali sukses setelah memproduksi berbagai produk berbahan dasar batik khas Sulawesi Utara. <br /> <br />Tas dan baju batik khas Manado kini menjadi salah satu produk andalan di kios sang bayu handicraft yang berlokasi di jalan Sam Ratulangi Manado-Sulawesi Utara. <br /> <br />Awalnya, sang pemilik usaha Mariani Montu, hanya menjual berbagai produk kerajinan tangan seperti miniatur patung kabasaran dan beragam hiasan rumah berbahan dasar kelapa. <br /> <br />Namun akibat pandemic, penjualan kerajinan tangan menurun drastis seiring lesunya industri pariwisata daerah. <br /> <br />Tak ingin menyerah dengan keadaan, mariani coba menghasilkan produk lain demi kelangsungan usaha kerajinan tangan yang dikelolanya bersama sang suami. <br /> <br />Ia pun mulai mengembangkan pembuatan baju dan tas berbahan kain batik khas Sulawesi Utara. Produk batik miliknya menggunakan motif bunga cengkih, yang adalah ikon sekaligus komoditi andalan Sulawesi Utara. <br /> <br />Meski tak memiliki latar belakang di bidang fashion, Mariani mendesain sendiri berbagai karya baju dan tas. Ia juga mempekerjakan dua karyawan untuk proses pembuatan produknya ini. <br /> <br />Berkat hasil karyanya, Mariani Montu juga dipercaya untuk mewakili Sulawesi Utara dalam berbagai lomba UMKM tingkat nasional. <br /> <br />Tak hanya berprestasi, melalui produk baju dan tas batik Manado, usahanya perlahan mulai dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID 19. <br /> <br />#kompastvmanado #batik #umkm <br /> <br />Yongke Londa Kompas tv Manado <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210249/kerajinan-batik-khas-sulawesi-utara
