Pergantian Panglima TNI tak perlu dipolitisasi. Dukung-mendukung anggota DPR soal sosok Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto bisa jadi kurang menguntungkan bagi organisasi TNI. <br /> <br />Beberapa anggota DPR, di antaranya politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, sudah menyatakan dukungan atau perkiraannya secara terbuka siapa yang akan menjadi Panglima TNI. <br /> <br />Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan pensiun pada bulan November 2021. Hadi menjabat Panglima TNI sejak 8 Desember 2017. <br /> <br />Artinya, Hadi yang pernah menjadi Sekretaris Militer Presiden Jokowi hampir empat tahun menjabat Panglima TNI. <br /> <br />Pergantian Panglima TNI didasarkan pada UU TNI No.34 Tahun 2004. Di situ, jelas diatur pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI dilakukan Presiden dengan sepersetujuan DPR. <br /> <br />UU TNI juga mengatur jabatan Panglima TNI dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi TNI aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan. <br /> <br />Dukungan DPR terhadap Presiden Jokowi sangat kuat. Setelah PAN bergabung, Presiden Jokowi menguasai 471 kursi di DPR atau 82 persen. <br /> <br />Ada tiga nama calon Panglima TNI yang memenuhi syarat. Yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fajar Prasetyo. <br /> <br />Ketiga calon itu punya peluang, namun peluang lebih besar ada pada Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono. <br /> <br />Jika pertimbangan bergiliran mau diterapkan, peluang Yudo Margono lebih terbuka. <br /> <br />Namun jika aspek senioritas yang dipertimbangkan, peluang ada di Andika Perkasa. <br /> <br />Tetapi, masa jabatan Andika hanya akan setahun, karena Desember 2022 ia akan pensiun. <br /> <br />Siapa pun yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, soliditas TNI amat penting. <br /> <br />Tantangan bangsa ini masih sangat berat. Pandemi belum berakir, perekonomian masih belum pulih. <br /> <br />Ancaman cyber war dan terorisme, serta perubahan geopolitik dan peremajaan alutsita jadi tantangan TNI. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210472/menimbang-calon-kuat-panglima-tni-baru-pilihan-jokowi-opini-budiman
