KOMPAS.TV - Sebuah perahu nelayan tenggelam di Perairan Lais, Bengkulu Utara. 5 orang telah diselamatkan Tim SAR Bengkulu, Pol Airud dan TNI Angkatan Laut. <br /> <br />Video ini direkam oleh salah seorang nelayan yang perahunya tenggelam di laut Bengkulu saat mencari ikan pada Jumat sore. <br /> <br />Video ini pun diterima kantor SAR Bengkulu sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga kapal nelayan ini tenggelam akibat gelombang tinggi. <br /> <br />Lima orang nelayan dinyatakan selamat setelah dievakuasi oleh Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Pol Airud Polda Bengkulu. Perahu nelayan juga ditarik ke daratan. <br /> <br />Sementara itu di Maluku, 25 anak buah kapal motor hentri yang hilang di Perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku belum ditemukan. Pencarian terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Maluku. <br /> <br />Baca Juga Tegang! Kejar-Kejaran Kapal KKP dengan Kapal Ikan Berbendera Malaysia Lakukan Ilegal Fishing di https://www.kompas.tv/article/210400/tegang-kejar-kejaran-kapal-kkp-dengan-kapal-ikan-berbendera-malaysia-lakukan-ilegal-fishing <br /> <br />BMKG menyebut tinggi gelombang di Perairan Maluku mencapai 2,5 hingga 6 meter, sehingga Tim SAR tidak bisa meksimal mencari korban di sekitar lokasi kapal terbakar. <br /> <br />Sesuai manifes, mayoritas anak buah kapal motor hentri berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. <br /> <br />Kapal motor hentri, hangus terbakar di Perairan Tanimbar, Maluku. <br /> <br />Kapal ini berlayar dari pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju perairan Merauke, Papua untuk menangkap cumi. <br /> <br />Saat berlayar di Perairan Pulau Molu, Kepulauan Tanimbar kapal terbakar. 25 anak buah kapal hingga saat ini masih hilang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210509/5-nelayan-terombang-ambing-akibat-perahu-terbalik
