BANJAR, KOMPAS.TV - Isu dan rumor oknum Anggota DPRD Banjar yang bermain proyek pemerintahan di Kabupaten Banjar tengah mencuat. <br />Isu kurang sedap ini bahkan juga dikaitkan dengan nama sejumlah Anggota DPRD Banjar tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Banjar, Ahmad Rizanie Anshari. <br /> <br />Baca Juga Lubang di Jalan Kertak Baru Bahayakan Pengendara, Warga Minta Segera Diperbaiki di https://www.kompas.tv/article/210339/lubang-di-jalan-kertak-baru-bahayakan-pengendara-warga-minta-segera-diperbaiki <br /> <br />Politisi Partai Nasional Demokrat tersebut mengakui telah mendengarnya, bahkan dirinya tak lepas dari terpaan isu. <br /> <br />Pasalnya Bupati yang menjabat merupakan usungan dari partai yang juga membuatnya duduk menjadi Anggota Dewan. <br /> <br />Rizanie bahkan sempat menyatakan mengetahui adanya oknum Anggota DPRD Banjar yang main proyek Pemerintahan dan 'meminta-minta' proyek kepada sejumlah Dinas di Kabupaten Banjar. <br /> <br />"Integritas itu penting bagi seorang anggota DPR walaupun saya pernah mendengar anggota DPR minta minta proyektual, tapi itukan dinasnya itu juga dengan tegas ada menolak," ujar Ahmad Rizanie Anshari. <br /> <br />Baca Juga Polisi Segera Lacak Kasus Pencurian PDAM Meter di Banjarmasin di https://www.kompas.tv/article/209993/polisi-segera-lacak-kasus-pencurian-pdam-meter-di-banjarmasin <br /> <br />Pernyataan Ahmad Rizanie Anshari akhirnya ditanggapi Anggota DPRD Banjar lainnya. <br /> <br />Anggota DPRD Banjar, Irwan Bora, pernyataan itu membuat sejumlah Anggota DPRD Banjar kurang nyaman. <br /> <br />Pasalnya Rizanie tak menyebutkan nama oknum yang ditudingkan. <br /> <br />Bahkan, Irwan, menilai pernyataan tersebut, bisa jadi untuk menutupi tudingan sebenarnya yakni 'peminta-minta' proyek di Pemerintahan selama ini dituding merupakan politisi yang memiliki kedekatan dengan Bupati terpilih. <br />"Siapa yang bermain proyek bisa saja kita tidak tahu, jadi kasihan teman-teman yang lain, jangan sampai lempar bola sembunyi tangan," ujar Irwan Bora. <br /> <br />Isu merebak pasca sejumlah kontraktor mengeluh karena tak memperoleh proyek di Pemerintahan Kabupaten Banjar. <br /> <br />Dengan dugaan karena telah dikuasai dua oknum politisi Kabupaten Banjar, yang beredar di kalangan kontraktor dengan sebutan 'upin-ipin penguasa proyek'. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/210655/isu-oknum-anggota-dprd-banjar-minta-proyek-di-pemerintahan-merebak
