KOMPAS.TV - Polri menyebut, PT Kimia Farma mengakui karyawannya ditangkap dalam kasus dugaan terorisme. <br /> <br />Polri kini fokus pada perbuatan yang dilakukan terduga pelaku. <br /> <br />Baca Juga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Petamburan Ternyata Pengurus Organisasi Terlarang JI di https://www.kompas.tv/article/210797/terduga-teroris-yang-ditangkap-densus-88-di-petamburan-ternyata-pengurus-organisasi-terlarang-ji <br /> <br />Karyawan Kimia Farma termasuk satu dari empat terduga teroris yang ditangkap pada Jumat (10/09) lalu di Bekasi dan Jakarta Barat, diduga terduga teroris yang ditangkap bagian dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI). <br /> <br />Sebelumnya Kimia Farma membenarkan karyawannya ditangkap atas kasus terorisme dan sudah membebastugaskan karyawan itu. <br /> <br />Polri juga membenarkan pengakuan Kimia Farma, namun polisi tidak fokus pada dimana pelaku bekerja tapi pada perbuatannya. <br /> <br />S merupakan salah satu orang yang turut tertangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (10,9,2020) lalu. <br /> <br />Pembebastugasan terhadap S tersebut merupakan wujud nyata komitmen Kimia Farma untuk tidak menoleransi aksi radikalisme dan terorisme dalam bentuk apapun. <br /> <br />Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021), menyatakan pihaknya sangat mendukung aparat keamanan dalam memerangi tindakan terorisme. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211257/kimia-farma-akui-karyawannya-ditangkap-dalam-kasus-dugaan-terorisme-jaringan-ji
