KOMPAS.TV - Emiten Bank BRI akan melepas saham melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dulu alias right issue. <br /> <br />PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah melakukan pelaksanaan rights issue dalam rangka pembentukan Holding Ultra Mikro. <br /> <br />Perseroan ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 28.213.191.604 saham seri B dengan nominal Rp 50 per saham. <br /> <br />Lantas bagaimana prospek right issue ini? <br /> <br />Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue tersebut sebesar Rp 3.400 per saham. <br /> <br />Dengan begitu, bank pelat merah ini akan meraup dana dan hasil inbreng sebesar Rp 95,92 triliun. <br /> <br />Penyetoran modal negara akan disetorkan dalam bentuk 99,9% dari seluruh modal ditempatkan pada Pegadaian atau sebanyak 6.249.999 saham Seri B dengan nilai Rp 48,67 triliun dan 99,9% dari seluruh modal ditempatkan pada Permodalan Nasional Madani (PNM) atau sebanyak 3.799.999 saham seri B dengan nilai Rp 6,1 triliun. <br /> <br />Dengan demikian, potensi dana yang akan diraup BBRI dari publik mencapai Rp 41,1 triliun. <br /> <br />Simak pembahasan selengkapnya bersama Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211032/menilik-prospek-saham-bank-bri-usai-gelar-right-issue-jumbo