GOWA, KOMPAS.TV - Polisi dari Polres Gowa, segera mengotopsi jenazah kaka korban yang mengalami kekerasan oleh orang tuanya dalam ritual pesugihan, di Gowa, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Otopsi atas permintaan polisi, telah disetujui oleh pihak keluarga. <br /> <br />Baca Juga Kisah Heroik Anggota TNI Saat Menyelamatkan Korban Tumbal Pesugihan Di Gowa di https://www.kompas.tv/article/210335/kisah-heroik-anggota-tni-saat-menyelamatkan-korban-tumbal-pesugihan-di-gowa <br /> <br />Kepolisian dari Polres Gowa, kini berkoordinasi dengan pihak dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Keluarga curiga sang kakak, juga menjadi korban ritual pesugihan orang tuanya. <br /> <br />Korban meninggal dalam keadaan tak wajar, sehingga setuju jenazah diotopsi. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Anak yang Diduga Bermotif Pesugihan di Gowa di https://www.kompas.tv/article/209761/polisi-tetapkan-4-tersangka-dalam-kasus-penganiayaan-anak-yang-diduga-bermotif-pesugihan-di-gowa <br /> <br />Kasus ini terungkap pasca sang adik menjadi korban kekerasan orangtuanya sendiri. <br /> <br />Polisi telah menetapkan kedua orang tua, kakek serta paman korban sebagai tersangka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211165/kakak-korban-ritual-pesugihan-dianggap-meninggal-tidak-wajar-keluarga-setuju-untuk-jalani-otopsi