DEPOK, KOMPAS.TV - Perkara penyebar berita bohong babi ngepet/ yang sempat viral beberapa waktu lalu di Sawangan, Depok, Jawa Barat mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok. <br /> <br />Terdakwa Adam Ibrahim hadir secara daring dengan agenda pembacaan dakwaan. <br /> <br />Adam Ibrahim didakwa menyebarkan berita bohong atau hoaks dengan sengaja dan menyebabkan keonaran. <br /> <br />Baca Juga Ibu Wati yang Viral Karena Babi Ngepet Ternyata Buka Jasa Paranormal di https://www.kompas.tv/article/169984/ibu-wati-yang-viral-karena-babi-ngepet-ternyata-buka-jasa-paranormal <br /> <br />Adam didakwa sebagai dalang dari rekayasa berita bohong di masyarakat terkait babi ngepet. <br /> <br />Edison Law, kuasa hukum terdakwa menjelaskan bahwa kliennya menerima semua yang didakwaan kepada terdakwa. <br /> <br />Edison mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan esepsi. <br /> <br />Baca Juga Ridwan Kamil Prihatin Masih Banyak Masyarakat Percaya Babi Ngepet di https://www.kompas.tv/article/169632/ridwan-kamil-prihatin-masih-banyak-masyarakat-percaya-babi-ngepet <br /> <br />Atas perbuatannya itu, terdakwa Adam Ibrahim diancam hukuman 10 tahun penjara. <br /> <br />Sebelumnya, terdakwa menyebarkan hoaks soal munculnya babi ngepet di Sawangan, Depok, Jawa Barat pada bulan April 2021 lalu. <br /> <br />Berita tentang kemunculan babi ngepet tersebut mendadak viral di media social. <br /> <br />Terdakwa sengaja membuat rekayasa penemuan babi ngepet dan menyebarkan hoaks ini ke warga. <br /> <br />Adam Ibrahim pun ditangkap karena hoaks yang disebarkannya menyebabkan keresahan di masyarakat. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211617/sidang-dakwaan-kasus-hoaks-babi-ngepet-depok-pengacara-tak-akan-ajukan-eksepsi
