PASURUAN, KOMPAS.TV - Polisi memastikan ledakan yang terjadi pekan lalu di Pasuruan Jawa, Timur adalah bom ikan atau bondet, polisi juga menetapkan empat orang sebagai tersangka. <br /> <br />Empat tersangka adalah Abdul Ghofar dan ayahnya Ahmad Shodik yang tewas dalam ledakan. <br /> <br />Baca Juga Ledakan Meruntuhkan Sebagian Apartemen di Atlanta di https://www.kompas.tv/article/210969/ledakan-meruntuhkan-sebagian-apartemen-di-atlanta <br /> <br />Lalu istri Abdul Ghofar, IF dan tetangganya AR yang disangka berperan sebagai pembantu peracikan bahan peledak itu. <br /> <br />Namun karena dua tersangka lain Ghofar dan Shodik sudah meninggal, hanya dua orang tersangka yang bisa diproses hukum oleh kepolisian yakni IF dan AR. <br /> <br />Pemakaman yang dilakukan pada Minggu (12/09) tengah malam itu, dilakukan secara tertutup. <br /> <br />Pemakaman hanya dihadiri keluarga dekat, tanpa kehadiran warga di sekitar lokasi kejadian, <br /> <br />Selain empat orang tersangka ini, polisi juga memburu empat orang lain. <br /> <br />Empat orang yang masuk DPO itu diketahui merupakan pembeli bom ikan yang sudah jadi dan siap diledakkan. <br /> <br />Sebelumnya, Minggu (12/09) sore, tim pemadam kebakaran membasahi lokasi bekas ledakan di Dusun Macan Putih, Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan. <br /> <br />Pembasahan ini dilakukan tim pemadam kebakaran untuk menghindari ledakan susulan. <br /> <br />Sebab, diduga masih terdapat bahan peledak yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah yang hancur. <br /> <br />Ledakan bom ikan menghancurkan dua rumah, dan merusak sejumlah rumah lainnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/211972/polisi-pastikan-ledakan-yang-hancurkan-dua-rumah-di-pasuruan-disebabkan-oleh-bom-ikan
