JAKARTA, KOMPAS.TV Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin menyebut penyalahgunaan narkoba selama pandemi Covid-19 cenderung meningkat. <br /> <br />Menurutnya, hal ini dipicu lantaran tingginya tingkat stres yang dialami oleh warga akibat pandemi. <br /> <br />"Penelitian menunjukkan kecenderungan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelapnya terus meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah stres yang dialami seseorang karena adanya perubahan situasi sosial dan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19", ungkap Maruf saat memberikan keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Wakil Presiden (16/9). <br /> <br />Baca Juga Wapres Sebut Pertanian Tulang Punggung Ekonomi Saat Pandemi, Kesejahteraan Petani Masih Jadi PR di https://www.kompas.tv/article/211039/wapres-sebut-pertanian-tulang-punggung-ekonomi-saat-pandemi-kesejahteraan-petani-masih-jadi-pr <br /> <br />Wapres memastikan, penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian seluruh dunia. <br /> <br />"Kejahatan narkotika merupakan kejahatan extraordinary yang menjadi perhatian negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena narkotika dapat merusak satu generasi dari satu negara", paparnya. <br /> <br />Mantan Ketua Umum PBNU ini menyebut, meski pemerintah telah melakukan pembatasan dan pengetatan di tengah pandemi, pengedaran narkoba tetap terus terjadi, bahkan dengan modus-modus baru. <br /> <br />"Penjagaan ketat di pintu masuk di setiap wilayah tidak membuat para bandar dan sindikatnya berhenti untuk mengedarkan barang haram tersebut. bahkan muncul modus-modus baru penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dunia", tambahnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212444/wapres-beberkan-banyak-warga-yang-menyalahgunakan-narkoba-selama-pandemi-gara-gara-ini
