JAKARTA, KOMPAS.TV - Ooredoo dan Hutchison Holdings sepakat untuk menggabungkan operator milik mereka di Indonesia, Indosat dan Tri. <br /> <br />Merger kedua operator ini menjadikan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi operator seluler terbesar kedua setelah Telkomsel. <br /> <br />Merger diperkirakan bisa menghasilkan pendapatan tahunan hingga 3 miliar Dollar Amerika Serikat. <br /> <br />Kini penyelesaian transaksi tinggal menunggu persetujuan pemegang saham dan regulator. <br /> <br />Jika lancar, diperkirakan merger akan selesai pada akhir tahun 2021. <br /> <br />Perusahaan gabungan tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia. <br /> <br />Selain memproyeksikan pendapatan tahunan 3 miliar dollar, merger akan membuat rasio proses, run rate tahunan sebelum pajak akan mencapai 300 hingga juta dollar dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. <br /> <br />Run rate adalah sebuah proses untuk menghitung penjualan dan laba. <br /> <br />Baca Juga Indosat-Tri Merger, Hasilkan Perusahan Telekomunikasi Terbesar Kedua di RI di https://www.kompas.tv/article/212559/indosat-tri-merger-hasilkan-perusahan-telekomunikasi-terbesar-kedua-di-ri <br /> <br />Lalu bagaimana dengan kepemilikan sahamnya? <br /> <br />Mengingat ada saham pemerintah Indonesia di Indosat Ooredo sekitar 9 persen. <br /> <br />Setelah merger, nama perusahaan berganti jadi Indosat Ooredoo Hutchison. <br /> <br />Ooredoo group saat ini menjadi pengendali di Indosaat Ooredoo dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen, melalui Ooredoo Asia. <br /> <br />Dalam kesepakatan merger ini, CK Hutchison akan menerima saham baru yang diterbitkan Indosat Ooredoo yang membuat kepemilikannya di Indosat Ooredoo Hutchison setara dengan 21,8% dan kepemilikan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebesar 10,8%. <br /> <br />Kemudian, CK Hutchison akan menukarkan 21,8% kepemilikannya tersebut dengan 33,3% saham di Ooredoo Asia. <br /> <br />CK Hutchison juga akan membeli 16,7% saham dari Ooredoo Group dengan imbalan uang tunai sebesar US$ 387 juta. <br /> <br />Dengan begitu, CK Hutchison akan memiliki 50% kepemilikan di Ooredoo Asia, sama seperti kepemilikan Ooredoo Group. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212606/indosat-ooredoo-dan-tri-akan-merger-bagaimana-kepemilikan-sahamnya