JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pers akan menganalisis dan melakukan pengecekan terhadap badan hukum Forum News Network (FNN), yang sempat menyebarkan informasi hoaks atau berita bohong tentang Megawati Soekarnoputri dalam kondisi koma. <br /> <br />Informasi ini sempat tersebar dalam kanal Youtube Hersubeno Arief Point beberapa hari lalu. <br /> <br />Baca Juga Jika Konten Megawati Koma Karya Jurnalistik, Dewan Pers Bakal Lindungi Hersubeno Arief di https://www.kompas.tv/article/212838/jika-konten-megawati-koma-karya-jurnalistik-dewan-pers-bakal-lindungi-hersubeno-arief <br /> <br />Hingga saat ini, Dewan Pers belum menerima permintaan pelindungan hukum dari Forum News Network. <br /> <br />"Sejauh ini Dewan Pers belum menerima permintaan untuk perlindungan dari media tersebut. Kami menunggu dan apabila ada permintaan kami akan menganalisa karya jurnalistiknya," ucap Hendry. <br /> <br />Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, secara virtual kepada KompasTV, Jumat (17/9/2021). <br /> <br />Baca Juga PDIP Jakarta Polisikan Hersubeno Arief soal Dugaan Penyebaran Hoaks Megawati Sakit di https://www.kompas.tv/article/211975/pdip-jakarta-polisikan-hersubeno-arief-soal-dugaan-penyebaran-hoaks-megawati-sakit <br /> <br />Hendry menyatakan, pihak Dewan Pers akan melakukan kroscek konten apakah Youtube Hersubeno Arief Point termasuk dalam karya jurnalistik. <br /> <br />Hendry menambahkan, Dewan Pers akan melindungi karya jurnalistik yang berbadan hukum resmi. <br /> <br />Namun, hingga kini Forum News Network diketahui belum terverifikasi. <br /> <br />Video Editor: Faqih Fisabilillah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/212929/dewan-pers-angkat-bicara-soal-hoaks-megawati-alami-koma
