PAPUA, KOMPAS.TV - Upaya tim gabungan TNI-Polri untuk mengangkat jenazah Gabriella Meilani dari dasar jurang dengan kedalaman mencapai 300 meter akhirnya berhasil dilaksanakan. <br /> <br />Jenazah Gabriela berhasil dievakuasi ke Pos Ramil Kiwirok pada Jumat sore dan menunggu proses evakuasi menuju Jayapura. <br /> <br />Meski sudah bisa diangkat ke pos ramil, namun proses evakuasi menuju Jayapura belum bisa dilaksanakan karena helikopter yang akan digunakan mengalami kerusakan. <br /> <br />Helikopter milik TNI AU diketahui mengalami gangguan mesin setelah ditembak oleh kelompok teroris di Distrik Kiwirok pada Jumat kemarin. <br /> <br />Saat ini Kodam Cenderawasih masih berupaya mendapatkan helikopter untuk segera mengevakuasi korban Gabriela. <br /> <br />Sementara itu, gugurnya tenaga medis Gabriela Melani dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok separatis teroris di Distrik Kiwirok pada Senin lalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. <br /> <br />Sejak menerima kabar Gabriela ditemukan meninggal pada rabu sore, keluarga lalu mendirikan tenda dan terus menanti kedatangan jenazah Gabriela. <br /> <br />Ibunda Gabriela Melani meminta kepada pemerintah daerah, aparat TNI-Polri untuk segera mengevakuasi korban agar bisa dimakamkan secepatnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213018/helikopter-ditembak-kelompok-teroris-evakuasi-jenazah-nakes-ke-jayapura-ditunda
