Surprise Me!

Panglima Koarmada I Sebut Standar Jumlah KRI untuk Jaga Laut Natuna Sangat Minim

2021-09-18 307 Dailymotion

KOMPAS.TV - Beberapa hari terakhir ramai pembicaraan terkait banyaknya kapal perang asing yang memasuki perairan Indonesia khususnya di sekitar kawasan Laut Natuna, Kepulauan Riau. <br /> <br />Kehadiran kapal perang tersebut membuat nelayan lokal di sekitar Perairan Natuna takut melaut. <br /> <br />Sementara itu, Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda Arsyad Abdullah, memastikan tidak ada kapal dari Tiongkok atau Vietnam yang berlayar di Perairan Natuna Utara. <br /> <br />Setelah melihat langsung kondisi perairan Indonesia, ia pun memastikan bahwa informasi yang menyebut ribuan kapal asing berlayar di perairan Natuna Utara, tidak benar. <br /> <br />Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menyebut Indonesia harus selalu waspada terhadap berbagai macam ancaman. <br /> <br />Indonesia menyiagakan 4 kapal perang di sekitarnyasebagai respon dari aktivitas di kapal perang Tiongkok. <br /> <br />Patroli keamanan harus ditegakkan demi memastikan hak berdaulat Indonesia tidak terusik sebab kasus pelanggaran wilayah oleh kapal asing kerap terjadi. <br /> <br />Bukan kali pertama kapal asing masuk ke wilayah zona ekonomi ekslusif Indonesia di laut Natuna Utara. <br /> <br />Lalu apa arti dari kehadiran kapal perang Tiongkok masuk di laut Natuna Utara bagi hak berdaulat Indonesia? <br /> <br />Simak pembahasannya bersama Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda Arsyad Abdullah, dan Pengamat Pertahanan dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213060/panglima-koarmada-i-sebut-standar-jumlah-kri-untuk-jaga-laut-natuna-sangat-minim

Buy Now on CodeCanyon