JAKARTA, KOMPAS.TV Polisi membenarkan dalam kasus penganiayaan tersangka penistaan agama M Kece, Irjen Napoleon Bonaparte juga melumuri M Kece dengan kotoran manusia. <br /> <br />"Melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia, kemudian menganiaya korban," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. <br /> <br />Ia juga mengatakan motif Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Muhammad Kece yaitu untuk membela agama dan negara. <br /> <br />"Sudah muncul surat terbuka dari pelaku. Itulah motifnya, atas nama bela agama dan bela negara," kata Brigjen Andi melalui pesan singkat kepada Kompas TV, Senin (20/9/2021). <br /> <br />Baca Juga Kronologi Napoleon Aniaya Muhammad Kece, Memukul Sambil Lumuri Kotoran yang Sudah Disiapkan di https://www.kompas.tv/article/213494/kronologi-napoleon-aniaya-muhammad-kece-memukul-sambil-lumuri-kotoran-yang-sudah-disiapkan <br /> <br />Adapun perkara ini, telah ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri, dan sudah masuk tahap penyidikan. <br /> <br />Andi menyebut, sejauh ini total sudah ada enam saksi yang diperiksa. <br /> <br />"Sudah ada enam saksi yang sudah diperiksa, termasuk korban," kata dia. <br /> <br />Saksi-saksi yang dimintai keterangan ini berstatus warga binaan atau tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bareskrim Polri dan juga sipir atau petugas rutan. <br /> <br />Sementara itu, kepolisian juga mengagendakan pemeriksaan tujuh orang saksi pada hari ini Senin (20/9/2021). <br /> <br />"Hari ini dijadwalkan akan memeriksa tujuh saksi lagi," kata Brigjen Andi. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/213499/ini-motif-irjen-napoleon-aniaya-dan-lumuri-m-kece-dengan-kotoran-manusia
