KOMPAS.TV - Rumah seorang pendeta diteror bom molotov di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/09) dini hari tadi. <br /> <br />Api sempat membakar satu unit sepeda motor yang sedang terparkir digarasi rumah di Jalan Perumahan Dosen, Kota Makassar. <br /> <br />Korban yang terlelap tidur sempat mendengar bunyi ledakan dari dalam rumah dan langsung memadamkan api sehingga tidak merambat ke bangunan lain. Peristiwa ini langsung dilaporkan korban ke polisi setempat. <br /> <br />Baca Juga Konvoi Junta Militer Myanmar Diserang Bom Rakitan Disusul Baku Tembak, Beberapa Orang Tewas di https://www.kompas.tv/article/213276/konvoi-junta-militer-myanmar-diserang-bom-rakitan-disusul-baku-tembak-beberapa-orang-tewas <br /> <br />Aparat gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Unit Jatanras Porlestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. <br /> <br />Kurang dari 1x24 jam, berbekal sejumlah bukti di lokasi teror bom Molotov polisi akhirnya dapat menangkap sang pelaku. <br /> <br />Ia ditangkap di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. <br /> <br />Mantan pekerja di gereja tempat korban memberi pelayanan mengaku melempar bom molotov karena kesal sering difitnah hingga akhirnya dipecat korban. <br /> <br />Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, seperti botol plastik berisi sisa bahan bakar minyak, selang bensin, dan lakban. <br /> <br />Untuk memertanggung-jawabkan perbuatannya, pelaku langsung diserahkan ke penyidik di Mapolsek Tamalanrea. <br /> <br />Tersangka diancam pasal percobaan pembunuhan dengan hukuman 12 tahun penjara. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213613/polisi-tangkap-pelaku-teror-bom-molotov-ke-rumah-seorang-pendeta
