KOMPAS.TV - Peternak Blitar Suroto yang sempat diundang presiden ke Istana digeruduk ibu-ibu peternak Blitar, lantaran harga pakan ayam jagung belum juga turun. <br /> <br />Para peternak di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menanyakan janji presiden menurunkan harga jagung di kisaran 4.500 rupiah per kilogram. Suroto pun bingung merespons pertanyaan peternak Blitar. <br /> <br />Sebelumnya, Suroto sempat diamankan polisi karena membentangkan poster kepada presiden saat meninggalkan lokasi vaksinansi massal di Kota Blitar. Ia meminta presiden untuk membantu para peternak beli jagung harga wajar. <br /> <br />Sehari pasca rumah Suroto didatangi para peternak Blitar, Senin siang, ia menerima bantuan pakan ayam dari presiden yaitu jagung sebanyak 20 ton. <br /> <br />Selain Suroto, pemerintah juga mengirimkan jagung kepada peternak lain sebanyak 90 ton secara bertahap. Para peternak dapat membeli jagung ini melalui koperasi dengan harga 4.500 rupiah per kilogram. <br /> <br />Saat ini harga pakan ayam, jagung di lapangan masih berada di kisaran 6.200 rupiah. Mahalnya harga jagung disayangkan para peternak. <br /> <br />Pemerintah diminta fokus kendalikan harga jagung tinggi yang berulang setiap tahun. Klaim Kementerian Pertanian soal stok jagung surplus dipertanyakan. Tingginya harga jagung dicurigai juga karena dikendalikan perusahaan besar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213716/peternak-blitar-digeruduk-para-ibu-peternak-ayam-karena-harga-jagung-tinggi
