Surprise Me!

Imas, 17 Tahun Jadi Guru Honorer, Usia 53 Tahun dan Menderita Stroke, Tetap Ikut Ujian PPPK

2021-09-21 813 Dailymotion

KARAWANG, KOMPAS.TV - Seorang guru honorer dari SD Wancimekar 1 Kabupate Karawang, Jawa Barat, berjuang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meski tengah mengalami penyakit stroke. <br /> <br />Guru honorer yang sudah mengabdi selama 17 tahun ini tetap semangat dengan harapan bisa diterima menjadi ASN dalam formasi PPPK. <br /> <br />Imas kini tengah mengalami penyakit stroke sehingga terpaksa harus digendong untuk bisa mencapai ke ruang kelas ujian. <br /> <br />Imas sudah mengabdi sebagai guru honorer sejak 17 tahun lalu dan setiap pemerintah membuka peluang penerimaan calon ASN, ia selalu berusaha ikut mendaftar tetapi selalu gagal. <br /> <br />Sang suami menjelaskan bahwa Imas tetap berjuang mengikuti seleksi ASN dengan harapan di masa tua nanti ada jaminan kehidupan yang lebih baik. <br /> <br />Kendala yang dihadapinya kini juga masalah biaya pengobatannya. Sebagai pasien stroke, tentunya selain pemeriksaan kesehatan, Imas juga harus menjalani terapi yang biayanya tidak murah. <br /> <br />Sang suami kini masih bekerja sebagai pedagang es keliling. <br /> <br />Meski berpenghasilan terbatas, Imas berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana S1 sebagai salah satu pelengkap syarat agar jalannya untuk jadi ASN bisa lebih mudah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213965/imas-17-tahun-jadi-guru-honorer-usia-53-tahun-dan-menderita-stroke-tetap-ikut-ujian-pppk

Buy Now on CodeCanyon