JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopan santun menjadi bagian keseharian dalam hidup bersosialisasi masyarakat Indonesia. <br /> <br />Sopan santun atau tata krama biasanya dikaitkan dengan perilaku baik dari orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. <br /> <br />Cara berbicara yang halus merupakan salah satunya. <br /> <br />Namun sesungguhnya, sopan santun atau perilaku baik diterapkan tanpa memandang umur. <br /> <br />Sopan santun terhadap teman, rekan kerja, ataupun orang yang baru dikenal sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat di Indonesia. <br /> <br />Namun seiring berjalannya waktu, sopan santun juga diperlukan di dunia digital atau saat menggunakan media sosial. <br /> <br />Kerap kita temukan, komentar-komentar yang menjurus kepada perundungan di media sosial. <br /> <br />Krisis etika saat bermedia sosial pun sempat menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak mengambil peran untuk memberikan pemahaman terkait etika dalam dunia digital. <br /> <br />Ternyata, ada kata dalam Bahasa Indonesia yang dapat menggambarkan sopan santun yaitu jatmika. <br /> <br />Ya... jatmika, biasanya kerap kita dengar sebagai nama seseorang. Namun ternyata, kata jatmika memiliki makna yang berkaitan dengan budi pekerti. <br /> <br />Sebagian warga masih belum mengetahu makna dari kata jatmika. <br /> <br />Untuk mengetahui lebih jelas arti dan padanan katanya, simak penjelasan penyelaras bahasa Kompas TV, Sofyan Hartanto. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/213970/eits-bukan-sekedar-nama-orang-ternyata-ini-loh-arti-jatmika-dalam-kbbi
