Seorang guru honorer yang menderita stroke tetap semangat mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian (PPPK). Imas Kustiani merupakan guru honorer asal Karawang. Ia harus dibantu petugas untuk memasuki ruangan.<br /> <br /><br /> <br />Guru honorer berusia 53 tahun ini mengajar di SDN Wancimekar 1 Karawang. Ia menjadi guru honorer sejak tahun 2004. Imas sangat berharap lulus dalam seleksi. Sehingga ekonomi keluarganya bisa meningkat untuk membiayai pengobatan penyakit stroke yang dideritanya.<br /> <br /><br /> <br />Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.<br />Menderita Stroke, Guru Honorer Ini Tetap Semangat Ikuti Tes PPPK