PURBALINGGA, KOMPAS.TV - Munculnya klaster di dua SMP di Purbalingga, Jawa Tengah membuat uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di kabupaten setempat dibatalkan. Hal ini dilakukan agar penyebaran covid-19 tidak semakin menyebar. <br /> <br />Temuan klaster covid-19 di dua Sekolah Menengah Pertama yakni SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 3 Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah membuat uji coba pembelajaran tatap muka dibatalkan. <br /> <br />Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona di Purbalingga tidak semakin meluas. <br /> <br />Baca Juga Bagaimana Memastikan Kegiatan PTM di Sekolah Aman? di https://www.kompas.tv/article/214254/bagaimana-memastikan-kegiatan-ptm-di-sekolah-aman <br /> <br />Apalagi, jumlah siswa di dua sekolah yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai total 150 siswa. <br /> <br />Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet yang terjangkit virus corona kini sudah di isolasi di gedung sekolah dan sebagian di karantina di eks gedung SMP Negeri 3 Kota Purbalingga. <br /> <br />Sedangkan untuk 61 siswa SMP Negeri 3 Mrebet, proses isolasi di gedung sekolah terkait masih dalam persiapan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 setempat. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214313/151-siswa-positif-covid-ptm-di-purbalingga-dibatalkan
