KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa yang menuntut pembatalan balapan mobil listrik Formula E di depan Gedung DPRD DKI Jakarta berujung ricuh. <br /> <br />Polisi terpaksa menangkap satu persatu peserta yang dianggap sebagai provokator kericuhan. <br /> <br />Kericuhan terjadi diduga karena kendaraan yang digunakan salah satu peserta unjuk rasa tertabrak oleh kendaraan taktis milik kepolisian. <br /> <br />Baca Juga Giring PSI Kritik Keras Anies Baswedan Terkait Formula E di https://www.kompas.tv/article/214104/giring-psi-kritik-keras-anies-baswedan-terkait-formula-e <br /> <br />Peristiwa ini terjadi saat massa sedang berorasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta untuk menuntut pembatalan gelaran ajang Formula E. <br /> <br />Namun polisi mencoba membubarkan massa aksi saat berorasi, dengan cara menertibkan kendaraan milik pendemo dengan kendara taktis milik polisi. <br /> <br />Baca Juga Kepemimpinan Anies Baswedan Dapat Kritik Tajam dari Giring PSI di https://www.kompas.tv/article/214103/kepemimpinan-anies-baswedan-dapat-kritik-tajam-dari-giring-psi <br /> <br />Namun massa tak terima dengan aksi pembubaran yang dilakukan oleh polisi. Adu mulut antara pendemo dan polisi pun tak terhindarkan. <br /> <br />Polisi pun terpaksa menangkap sejumlah pendemo yang diduga sebagai provokator kericuhan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214393/aksi-demo-tolak-formula-e-di-depan-dprd-dki-jakarta-ricuh