KEDIRI, KOMPAS.TV - Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur , menggelontorkan ribuan dosis vaksin di Kabupaten Kediri. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi para santri dan pelajar, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka berjalan lancar. <br /> <br />Di sela-sela pengecekan vaksinasi untuk santri dan pelajar di SMP 2 Gurah Kabupaten Kediri, kepala BIN Daerah Jawa Timur, Marsma Rudy Iskandar, mendatangi sejumlah rumah warga. Kadatangannya ini untuk memberikan vaksin sekaligus kepada sejumlah warga secara dor to dor. <br /> <br />Didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kabinda Jatim kali ini menggelontorkan ribuan vaksin di Kediri. Sasarannya, tak lain adalah pelajar dan para santri, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka berjalan lancar. <br /> <br />Di Kabupaten Kediri sendiri, BIN Daerah Jawa Timur menyalurkan 12 ribu dosis vaksin. Oleh pemerintah <br /> <br />Kabupaten Kediri, dosis vaksin tersebut nantinya akan disebar agar pemerataan vaksinasi bisa terpenuhi. <br /> <br />Sementara itu , Kabinda Jatim dan Bupati Kediri sempat terkejut, melihat antusias warga di sekitar SMP 2 yang ingin menerima vaksin. Bahkan, seorang nenek yang sudah berusia 97 tahun , meminta agar dirinya diberikan vaksin. <br /> <br />Melihat hal itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada seluruh warga Kediri, agar tidak enggan untuk divaksin. Terutama , bagi warga yang berusia produktif. <br /> <br />Di Kabupaten Kediri sendiri, saat ini angka vaksinasi sudah mencapai 40 persen. Diharapkan, akhir bulan september ini , pencapaian vaksinasi di kediri dapat mencapai angka 50 persen. <br /> <br />#beritakediri <br /> <br />#vaksinasi <br /> <br />#bin <br /> <br />#binjawatimur <br /> <br />#intelejen <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214469/vaksinasi-pelajar-dikebut-agar-pembelajaran-tatap-muka-berjalan-lancar
