BANJARMASIN,KOMPAS.TV - Lingkungan Kampus Universitas Islam Kalimantan, Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari dihebohkan dengan kabar dugaan pelecehan seksual secara verbal atau catcalling . <br /> <br />Menurut keterangan korban M-R , kejadian tersebut bermula pada tanggal 11-13 September lalu saat ia ingin berkonsultasi terkait pengajuan beasiswa melalui pesan whatsapp terhadap pelaku yang disebut sebagai oknum pegawai kampus tersebut. <br /> <br />Baca Juga Polisi Selidiki Dugaan Korupsi di Bawaslu Kabupaten Banjar di https://www.kompas.tv/article/214053/polisi-selidiki-dugaan-korupsi-di-bawaslu-kabupaten-banjar <br /> <br />Namun berbeda dari harapan, oknum tersebut tak hanya menanyakan identitas korban namun juga mengajak nya jalan dan melakukan hal tak senonoh . <br /> <br />Korban semula ingin peristiwa yang dialaminya tersebut hanya ingin disimpan sendiri, namun ia justru khawatir hal serupa juga terjadi pada mahasiswi lain . <br /> <br />"Saya tanya tentang persyaratan beasiswa itu apa saja, beliau aneh jawabnya, syaratnya saya berani ngasih apa ke beliau katanya, saya kira uang atau apa, ternyata dia mau sama saya, " Ucap terang korban. <br /> <br />"Beliau chat terus, saya respon ternyata jawabannya sudah lain-lain sampai minta cium," tambahnya. <br /> <br />Terkait hal ini Wakil Rektor III Biro Kemahasiswaan Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari, Idzani Muttaqin. <br /> <br />Mengaku pihaknya masih belum mendapatkan laporan dari Mahasiswa bersangkutan , sehingga pihaknya perlu memastikan apakah oknum tersebut benar karyawan Uniska dan di bidang kemahasiswaan . <br /> <br />Ia juga mengaku kasus penipuan yang mengatasnamakan pihak kemahasiswaan atau kampus kerap terjadi , sehingga pihaknya perlu melakukan investigasi internal terlebih dahulu . <br /> <br />"Mengumpulkan data dulu dibantu tim hukum, kami kumpulkan data dulu nanti kita investigasi," Ucap Wakil Rektor III Biro Kemahasiswaan, Idzani Muttaqin. <br /> <br />Baca Juga Detik-detik Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Penjual Es Krim di Kabupaten Banjar di https://www.kompas.tv/article/212785/detik-detik-polisi-tangkap-tersangka-pembunuhan-penjual-es-krim-di-kabupaten-banjar <br /> <br />Pihak kampus mengharapkan korban agar melapor dan menjamin kerahasiaan informasi. <br /> <br />Kasus inipun semakin ramai diperbincangkan di media sosial. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/214670/mahasiswi-diduga-alami-pelecehan-seksual-secara-verbal-oleh-oknum-kampus-di-banjarmasin
