KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Laut memastikan tidak ada kapal perang Tiongkok di wilayah perairan Indonesia terutama di Kepulauan Natuna. <br /> <br />Saat ini ada empat KRI disiagakan di Laut Natuna dan juga satu KRI untuk menjaga perbatasan Laut Natuna. <br /> <br />Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, memastikan kapal perang Tiongkok yang terrekam di video tersebut hanya melinta mengingat wilayah itu merupakan jalur perlintasan dari banyak negara. <br /> <br />Saat ini, ada 4 KRI dan 1 pesawat disiagakan di Perairan Natuna termasuk satu kapal angkut BJM. <br /> <br />Operasi pengamanan wilayah Laut Natuna ini langsung dikomandoi oleh Panglima Koarmada I. <br /> <br />Empat kapal perang milik TNI Angkatan Laut melaksanakan operasi rutin di Laut Natuna Utara. <br /> <br />Baca Juga Bakamla akan Sampaikan Konsep Strategi Atasi Polemik Perairan Natuna ke Kementerian Pertahanan di https://www.kompas.tv/article/213148/bakamla-akan-sampaikan-konsep-strategi-atasi-polemik-perairan-natuna-ke-kementerian-pertahanan <br /> <br />Dari pantauan jurnalis KompasTV bersama Pangkogabwilhan dari kemarin hingga hari ini (23/09) tidak terpantau adanya kapal perang asing yang melintas di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna Utara. <br /> <br />Operasi penjagaan perbatasan di Laut Natuna utara tak hanya dilakukan oleh 4 kapal perang milik TNI Angkatan Laut tetapi juga oleh helikopter dari Puspenerbal berjenis panther. <br /> <br />Tak hanya meninjau Laut Natuna, Pangkogabwilhan juga berpatroli ke satgas pengamanan pulau terluar untuk memastikan kesiapan pengamanan salah satu pulau terluar Indonesia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/214782/kepala-staf-tni-al-pastikan-tak-ada-kapal-perang-tiongkok-di-laut-natuna
