KOMPAS.TV - Setidaknya ada 1.300 klaster baru corona bermunculan usai pembelajaran tatap muka terbatas digelar. <br /> <br />Meski beberapa daerah masih mendalami apakah murni terpapar corona saat belajar tatap muka atau klaster lain. <br /> <br />Bagaimana menekan kasus serupa terjadi semakin masif, terlebih untuk anak didik dan para pengajar. <br /> <br />Dari data Kemendikbud berdasarkan wilayah, klaster corona belajar tatap muka terbanyak terjadi di Jawa Timur, menyusul Jawa Barat, lalu Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Satgas Covid-19 menyebut baik pemerintah daerah setempat, tenaga pengajar, orangtua murid, serta peserta didik telah bekerja sama sebaik mungkin menjalankan pedoman sehingga tak terjadi kenaikan kasus yang signifikan. <br /> <br />Meski demikian, sekecil apapun angka kasus corona mesti ditindaklanjuti dengan tepat demi mencegah penularan lebih luas. <br /> <br />Selain itu, penutupan sekolah juga harus dilakukan untuk disinfeksi, pelacakan, dan testing kontak erat. <br /> <br />Baca Juga Timbulkan Klaster Covid-19, Wakil Ketua MPR Desak Nadiem Evaluasi Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di https://www.kompas.tv/article/214983/timbulkan-klaster-covid-19-wakil-ketua-mpr-desak-nadiem-evaluasi-pelaksanaan-sekolah-tatap-muka <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/215101/sorotan-ribuan-sekolah-jadi-klaster-corona