BANTEN, KOMPAS.TV - Kegiatan di dalam Istana Angling Dharma di Pandeglang, Banten telah diawasi polisi. <br /> <br />Kehadiran Kerajaan Angling Dharma menimbulkan kontroversi, karena dalam catatan sejarah Banten, tidak pernah ada Kerajaan Angling Dharma. <br /> <br />Baca Juga Pastikan Tak Ada Kegiatan Menyimpang, Kerajaan Angling Dharma Dijaga Ketat oleh Polisi di https://www.kompas.tv/article/214849/pastikan-tak-ada-kegiatan-menyimpang-kerajaan-angling-dharma-dijaga-ketat-oleh-polisi <br /> <br />Memasuki gapura, anda berarti memasuki kawasan Istana Angling Dharma. <br /> <br />Pernak-pernik bangunan, hingga singgasana Raja pun lengkap tersedia. <br /> <br />Pemiliknya, juga memiliki panggilan Baginda Raja Iskandar Jamaludin Firdaus. <br /> <br />Kegiatan mereka telah dipantau polisi, dan semua dinilai wajar, tak ada yang melanggar hukum, baik yang dilakukan oleh Baginda Raja, ataupun pengikutnya. <br /> <br />Warga yang tinggal di sekitar Istana Angling Dharma pun sudah biasa melihat pernak-pernik, dan gaya busana sang Baginda. <br /> <br />Warga menilai tak ada kegiatan menyimpang yang dilakukan. <br /> <br />Justru Baginda Raja kerap terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungannya. <br /> <br />Nama boleh bak Raja, tempat tinggal bak istana. <br /> <br />Namuun, dalam catatan sejarah Banten, tidak pernah ada Kerajaan Angling Dharma muncul di wilayah Banten, termasuk Pandeglang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215153/awasi-kegiatan-kerajaan-angling-dharma-polisi-sebut-tak-ada-pelanggaran-hukum