PONTIANAK, KOMPAS.TV Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Kota Pontianak, melakukan aksi demonstrasi, di depan Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Demo ini dilakukan, dalam peringatan hari tani nasional. <br /> <br />Dalam aksi ini, mahasiswa menyoroti berbagai persoalan yang masih kerap membelit para petani. Mulai dari persoalan pupuk, harga beli hasil pertanian, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. <br /> <br />Aksi ini juga dilakukan mahasiswa, sebagai langkah mengawal kebijakan-kebijakan di sektor pertanian, yang dinilai belum dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di kawasan pedesaan dan terpencil. <br /> <br />Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menerima beberapa perwakilan mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya, termasuk menemui langsung para pendemo. <br /> <br />Di hadapan massa, Wagub Kalbar mengatakan, berbagai kebijakan pertanian telah dijalankan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, salah satunya kebijakan moratorium perizinan perkebunan sawit. <br /> <br />Mahasiswa berharap, pemerintah Provinsi Kalbar maupun pemerintah kabupaten-kota dapat menjamin kebutuhan dasar pertanian. <br /> <br />Dalam aksi ini sempat terjadi perdebatan antar mahasiswa, karena perbedaan pendapat, terkait pertemuan perwakilan massa dengan Wakil Gubernur Kalbar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215296/demo-peringatan-hari-tani-mahasiswa-minta-pemprov-kalbar-tingkatkan-sarana-pertanian
