SUBANG, KOMPAS.TV - Mobil Toyota Alpard warna hitam tempat ditemukannya jenazah Tuti dan Amel disebut-sebut tidak akan bisa jalan jika dikemudikan orang lain, karena dikendalikan lewat kunci otomatis. <br /> <br />Namun Yoris, anak tertua korban Tuti, membantahnya. Yoris menyebut Alpard milik keluarganya itu menggunakan kunci manual. <br /> <br />Yoris mengatakan, kunci semua kendaraan termasuk Alphard biasanya disimpan di dalam kamar mendiang Amel. <br /> <br />Ia menyebut almarhumah ibunya pernah berucap jika Alphard akan diam jika dikemudikan orang lain. <br /> <br />Yoris kemudian berasumsi jika ucapan ibunya tersebut sebagai bentuk penolakan jika Mimin mencoba untuk mengendarai atau meminjam Alphard. <br /> <br />Saat ini mobil Toyota Alphard tersebut diamankan polisi dan disimpan di halaman Polsek Jalancagak, Subang, Jawa Barat, untuk kepentingan penyelidikan. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan, polisi menduga kedua korban akan dibuang ke tempat lain. <br /> <br />Namun pelaku juga diduga mengurungkan niatnya karena tidak bisa mengendarai mobil mewah tersebut. <br /> <br />Hal ini terlihat dari posisi terakhir mobil yang parkir tidak simetris, yakni dengan satu ban depan sebelah kanan yang naik ke teras rumah. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/215410/update-pembunuhan-subang-yoris-bantah-alphard-hitam-tuti-pakai-kunci-otomatis
