YAVORIV, KOMPAS.TV - Militer Ukraina dan Amerika Serikat menggelar latihan militer gabungan di wilayah Ukraina Barat, Jumat (24/9/2021). <br /> <br />Salah satu materi latihan militer adalah membebaskan sebuah kota yang sedang dikuasai oleh kelompok teroris. <br /> <br />Sebuah miniatur kota dibangun khusus untuk keperluan latihan dilengkapi dengan sejumlah kamera pemantau (CCTV). <br /> <br />Baca Juga Waduh, Ukraina Ungkap Kemungkinan Perang Besar Lawan Rusia di https://www.kompas.tv/article/210610/waduh-ukraina-ungkap-kemungkinan-perang-besar-lawan-rusia <br /> <br />Rekaman CCTV nantinya akan digunakan oleh pelatih untuk menilai kemampuan tempur para prajurit yang terlibat. <br /> <br />Tentara Ukraina juga dilengkapi sejumlah perangkat pembidik laser dan sensor untuk mensimulasikan situasi pertempuran sesungguhnya. <br /> <br />Michael Hanson, seorang perwira angkatan darat Amerika Serikat berpangkat kolonel, menjadi wakil komandan latihan gabungan ini. <br /> <br />Baca Juga Mobil Asisten Presiden Ukraina Ditembaki, Belasan Peluru Kenai Badan Mobil di https://www.kompas.tv/article/215042/mobil-asisten-presiden-ukraina-ditembaki-belasan-peluru-kenai-badan-mobil <br /> <br />Ia mengatakan, tujuan latihan adalah untuk membentuk dan meningkatkan kemampuan tentara Ukraina sesuai dengan standar nato. <br /> <br />"Jadi kami di sini benar-benar membantu staf belajar bagaimana mengembangkan pusat pelatihan tempur penuh sehingga anda dapat melatih tentara anda sendiri dalam standar NATO," ucap Michael Hanson. <br /> <br />15 negara direncanakan bergabung dalam latihan militer ini. <br /> <br />Lebih dari 6.000 personel gabungan, termasuk 150 dari Amerika Serikat akan mengambil bagian dalam latihan pertempuran. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215452/rapid-trident-2021-militer-as-latih-tentara-ukraina-ikuti-standar-nato
