BENGKULU, KOMPAS.TV - Empat orang perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah terjaring operasi tangkap tangan oleh polisi. <br /> <br />Mereka diduga memaksa meminta bagian kepada penerima bantuan langsung tunai untuk usaha mikro kecil dan menengah atau BLT UMKM. <br /> <br />Keempat perangkat desa ini ditangkap seusai memotong uang bantuan langsung tunai saat pelaku UMKM baru saja mencairkan dananya di kantor BRI unit Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. <br /> <br />Baca Juga Borong Produk UlamSari di Pameran UMKM, Gibran Akui Suka Makan Kerupuk di https://www.kompas.tv/article/213991/borong-produk-ulamsari-di-pameran-umkm-gibran-akui-suka-makan-kerupuk <br /> <br />Dari pemotongan paksa bantuan langsung tunai tersebut polisi menyita uang tunai sebesar Rp 10 juta 500 ribu. <br /> <br />Pelaku memotong bantuan Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu pada setiap warga penerima bantuan, terdata di desa air Napal terdapat 91 orang warga yang menjadi penerima BLT UMKM. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215977/terjaring-ott-4-orang-perangkat-desa-di-bengkulu-diduga-potong-blt-umkm
