KOMPAS.TV - Unjuk rasa mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari berujung ricuh, sedianya para mahasiswa menuntut pengusutan kasus penembakan 2 mahasiswa oleh polisi pada unjuk rasa penolakan pengesahan rancangan KUHP dua tahun lalu. <br /> <br />Mahasiswa melempari polisi dengan batu dan dibalas dengan tembakan gas air mata. <br /> <br />Peserta aksi dari konsorsium mahasiswa Universitas Haluoleo ini menggelar demo di Mapolda Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Mereka ingin bertemu kapolda untuk menyuarakan penuntasan kasus penembakan, dua rekannya yang terjadi pada unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dua tahun lalu itu. <br /> <br />Baca Juga Demo BEM SI di KPK, Ratusan Personel Gabungan Disiagakan di https://www.kompas.tv/article/215792/demo-bem-si-di-kpk-ratusan-personel-gabungan-disiagakan <br /> <br />Sementara itu, polisi menyebut pihaknya sudah bekerja secara professional dan telah menetapkan tersangka yakni anggota Polri dari Polres Kendari. <br /> <br />Unjuk rasa berlangsung hingga malam hari, dalam aksinya mahasiswa memblokade jalan dengan membakar ban bekas. <br /> <br />Akibatnya arus lalu lintas dari dan menuju kampus Universitas Haluoleo kendari menjadi macet. <br /> <br />Polisi yang berusaha memukul mundur mahasiswa agar masuk dalam kampus dibalas dengan pelemparan oleh mahasiswa. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216204/demo-penuntasan-kasus-penembakan-2-mahasiswa-di-kendari-berujung-ricuh