JAKARTA, KOMPAS.TV - 7 sekolah di DKI Jakarta ditutup sementara seusai ditemukan kasus covid-19 dan kedapatan melanggar protokol kesehatan. <br /> <br />Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyangkal temuan kemenkes soal klaster PTM. <br /> <br />Riza menyebut, ada 6 sekolah yang tercatat memiliki kasus covid-19 dan 1 sekolah yang kedapatan melanggar prokes. <br /> <br />Baca Juga Cegah Klaster PTM di Sekolah, Ini Dua Strategi Jitu Pemerintah dalam Pengendalian Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/216480/cegah-klaster-ptm-di-sekolah-ini-dua-strategi-jitu-pemerintah-dalam-pengendalian-covid-19 <br /> <br />Saat ini Dinkes DKI Jakarta sedang fokus melakukan tes covid-19, secara acak di sekolah-sekolah yang ditemukan kasus positif covid-19. <br /> <br />Riza meminta seluruh pihak sekolah konsisten menerapkan prokes agar harapan membuka PTM di seluruh Jakarta bisa terealisasi. <br /> <br />"Kita tunggu hasilnya prinsipnya sekolah diminta untuk konsisten melakukan proses secara ketat atau disiplin dan bertanggung jawab mudah-mudahan dari 7 sekolah tidak ada lagi yang terpapar. <br />Sementara yang kita temukan ada 7 yang terpapar 1 melanggar prokes yang lain tetap jalan." Ujar Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. <br /> <br />Riza menyebut, sekolah yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan ialah SDN 05 Jagakarsa, sedangkan, temuan kasus positif ditemukan di SDN 03 Klender dengan dua kasus positif, serta masing-masing satu kasus di SMK 66 Jakarta, SDN 02 Pondok Ranggon, SMP PGRI 20, SMA 25, dan SMA 20. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/216793/ditemukan-kasus-positif-covid-19-7-sekolah-di-dki-jakarta-ditutup-sementara
