JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap Muhammad Kace, Irjen Napoleon Bonaparte diperiksa Propam Mabes Polri. <br /> <br />Penyidik memeriksa dan meminta keterangan napoleon terkait penganiayaan yang dilakukannya. <br /> <br />Irjen Napoleon Bonaparte dibawa ke Divisi Propam Mabes Polri oleh penyidik Bareskrim Polri, Rabu 29 September 2021. <br /> <br />Baca Juga Disetujui MA, Propam Polri Periksa Irjen Napoleon Bonaparte untuk Dugaan Penganiayaan M Kece di https://www.kompas.tv/article/216208/disetujui-ma-propam-polri-periksa-irjen-napoleon-bonaparte-untuk-dugaan-penganiayaan-m-kece <br /> <br />Pemeriksaan dilakukan Divisi Propam Mabes Polri terhadap Irjen Napoleon Bonaparte setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece. <br /> <br />Sementara Dirtipidum Bareskrim Polri Birgjen Andi Rian mengungkapkan, Irjen Napoleon Bonaparte sempat mengajak Muhammad Kece berdamai seusai penganiayaan yang terjadi. <br /> <br />Meski begitu proses penyidikan tetap berlanjut karena kasus ini bukanlah delik pengaduan. <br /> <br />Sebelumnya, kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kace atau Kace terjadi pada 26 Agustus lalu dan mulai terkuak pada pekan lalu. <br /> <br />Muhammad Kace adalah Youtuber sekaligus tersangka kasus penodaan agama, Muhamamd Kece dianiaya di rutan Bareskrim Polri. <br /> <br />Irjen Napoleon Bonaparte sudah mengakui perbuatannya melalui surat terbuka. Napoleon juga mengaku akan bertanggung jawab dan menanggung risiko atas perbuatannya. <br /> <br />Selain Irjen Napoleon Bonaparte, polisi menetapkan empat tersangka lain yaitu para narapidana yang ikut membantu menganiaya Muhammad Kace di tahanan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217045/jadi-tersangka-penganiayaan-m-kace-irjen-napoleon-diperiksa-propam-polri
