KEDIRI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Kediri menggelar konsultasi publik studi analisa dampak lingkungan. Dalam sosialisasi ini Pemerintah Kota Kediri menghadirkan perwakilan warga yang berada di daerah terdampak pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung. <br /> <br />Konsultasi amdal tersebut bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat terdampak agar tidak salah dalam pengambilan keputusan, terkait pembanguan tol. Sehingga dampak negatif dari pembangunan jalan tol tersebut dapat dikurangi. <br /> <br />Jalan tol Kediri-Tulungagung sendiri rencananya akan dibangun pada tahun 2022 mendatang, dengan panjang 44,51 kilometer. Di Kota Kediri sendiri ada 8 kelurahan yang akan dilintasi pembangunan jalan tol, yaitu Mrican, Gayam, Ngampel, Bujel, Mojoroto, Sukorame, Pojok dan Semampir. <br /> <br />Jalan tol Kediri-Tulungagung tersebut dibangun untuk menunjang aktivitas Bandara Dhoho Kediri. Sementara itu pembangunan Bandara Dhoho Kediri sendiri kini tengah dikebut oleh pemeritah. <br /> <br />Bandara yang menghabiskan dana 9 Triliun Rupiah tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023. <br /> <br />#Kediri #Bandara #Tol #amdal #Beritakediri <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217095/pemkot-kediri-gelar-konsultasi-publik-studi-amdal-pembangunan-tol-kediri-tulungagung
