SEMARANG, KOMPAS.TV - Alpukat wina adalah salah satu jenis alpukat varietas unggul, yang banyak dibudidaya di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Alpukat wina yang kerap disebut alpukat mentega, tengah jadi primadona. <br /> <br />Buahnya yang berukuran besar, daging tebal yang gurih manis, membuat alpukat wina diminati konsumen. <br /> <br />Baca Juga Resep Telur Dadar Alpukat, Camilan Enak dan Bagus Untuk ASI Booster di https://www.kompas.tv/article/199280/resep-telur-dadar-alpukat-camilan-enak-dan-bagus-untuk-asi-booster <br /> <br />Satu buah alpukat wina, beratnya bisa lebih dari 800 gram. <br /> <br />Harga jual yang tinggi, juga membuat budidaya alpukat ini cukup menjanjikan. <br /> <br />Pohon alpukat wina berbuah lebat. <br /> <br />Satu pohon bisa panen senilai Rp7 juta, dan berbuah 2 kali dalam setahun. <br /> <br />Budidaya pohon alpukat wina sangat mudah. <br /> <br />Selain pemberian pupuk, petani harus rajin membersihkan ranting pohon yang sudah mengering. <br /> <br />Alpukat ini mulai berbuah pada umur 3 tahun setelah tanam. <br /> <br />Untuk saat ini, petani di Bandungan baru memasarkan alpukat wina di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. <br /> <br />Sudah ada permintaan dari luar negeri, tapi para petani belum siap dengan mekanisme ekspor. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217468/raup-untung-dari-budidaya-alpukat-wina-yang-tengah-jadi-primadona
