KOMPAS.TV - Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengambil sampel air di perairan Ancol dan Muara Angke menyusul adanya jurnal yang dirilis Scientific Direct terkait adanya kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta. <br /> <br />Tim Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengaku pengambilan sampel air rutin dilakukan dua kali dalam setahun. <br /> <br />Kepala seksi pemantauan kualitas lingkungan dari Dinas Lingkungn Hidup DKI Jakarta menyebutkan sesuai baku mutu pada PP 22 Tahun 2021 tidak ada kandungan paracetamol pada perairan Teluk Jakarta. <br /> <br />Meski demikian, sampel air tetap akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti. <br /> <br />Baca Juga Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, Tim Peneliti Ungkap Tiga Kemungkinan Penyebabnya di https://www.kompas.tv/article/217763/teluk-jakarta-tercemar-paracetamol-tim-peneliti-ungkap-tiga-kemungkinan-penyebabnya <br /> <br />Pengambilan sampel air laut juga dilakukan bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Pengecekan dilakukan di empat titik di Teluk Jakarta. <br /> <br />Dari 4 lokasi, dua sampel yakni di Muara Angke dan Dermaga Marina Ancol diketahui masih terdapat kandungan parasetamol. <br /> <br />Adapun kandungan paracetamol di kedua sampel tersebut masing masing sebesar 610 ng/L dan 420 ng/L. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/217849/diduga-tercemar-dinas-lingkungan-hidup-dki-jakarta-ambil-sampel-air-laut