BANJARBARU, KOMPAS.TV - Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar yang digelar di halaman SMP Islam Terpadu atau SMPIT Hidayatul Quran Boarding School, menjadi satu lokasi pusat vaksinasi bagi pelajar Kota Banjarbaru. <br /> <br />Dalam vaksinasi ini, Pemerintah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, memebrikan vaksin sebanyak seribu dosis vaksin untuk pelajar SMP di Kota Banjarbaru. <br /> <br />Baca Juga 300 Pelajar SMK Divaksin Covid-19, Siswa : Ingin Kembali Belajar di Sekolah di https://www.kompas.tv/article/217134/300-pelajar-smk-divaksin-covid-19-siswa-ingin-kembali-belajar-di-sekolah <br /> <br />Namun dari seribu dosis vaksin, hanya 300 siswa yang diizinkan orang tuanya mengikuti vaksinasi. <br /> <br />Ketakutan masih menjadi alasan utama para orang tua mengizinkan anaknya untuk diberikan vaksin. <br /> <br />Dari lima ratus delapan puluhan siswa SMPN 8 Banjarbaru, hanya terdapat sekitar tiga ratus lebih siswa yang mendapat izin orangtuanya untuk dilakukan vaksinasi. <br /> <br />"Kebanyakan orang tua itu takut, karena kita sudah sosialisasikan bahwa vaksin ini aman, tapi kembali lagi ke orang tua masing masing," Ungkap Kepala SMPN 8 Banjarbaru, Dewi Sakura. <br /> <br />"Jumlah vaksinnya jumlah dari polda menyiapkan seribu dosis, untuk pelajar dan warga sekitar," Ungkap Kepala SMPIT Hidayatul Quran Boarding School, Saidi. <br /> <br />Baca Juga Masih PPKM, Pejabat Pemkot Banjarbaru Justru Kunker Massal di https://www.kompas.tv/article/216565/masih-ppkm-pejabat-pemkot-banjarbaru-justru-kunker-massal <br /> <br />Tak hanya hambatan tentang izin dari orang tua,masih terdapat sejumlah anak yang tak bisa divaksin,karena kondisi tubuh siswa yang kurang sehat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/217514/vaksinasi-pelajar-kurang-peminat-sebagian-orangtua-tak-izinkan-anaknya-divaksin