BANDUNG, KOMPAS.TV Polisi ungkap alasan mendasar kenapa melakukan autopsi ulang kepada jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Sabtu (2/10) <br /> <br />Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban dan untuk pendalaman penyelidikan. <br /> <br />"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Tak Masalah Autopsi Ulang Korban Tuti-Amalia: Kami Berharap Pelaku Segera Ditangkap di https://www.kompas.tv/article/218208/keluarga-tak-masalah-autopsi-ulang-korban-tuti-amalia-kami-berharap-pelaku-segera-ditangkap <br /> <br />Autopsi ini juga untuk memastikan terkait kondisi pasti jasad saat ditemukan. <br /> <br />"Kemudian, mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa menemukan juga apakah ada lebam di muka mayat. Kemudian, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago. <br /> <br />Erdi juga sampaikan bahwa hingga kini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk memastikan bukti dan menetapkan tersangka pembunuhan ibu-anak di Subang. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218307/ini-alasan-polisi-autopsi-ulang-korban-pembunuhan-ibu-anak-di-subang
