PAPUA, KOMPAS.TV - Polisi telah menangkap 56 orang yang diduga terlibat aksi kericuhan yang terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. <br /> <br />56 orang yang diduga terlibat aksi kericuhan di Distrik Kedai diketahui merupakan tokoh Komite Nasional Papua Barat Yahukimo, Ruben Wakla. <br /> <br />Ruben Wakla merupakan seorang mantan narapidana yang pernah dihukum karena terlibat kasus jual beli amunisi di Kabupaten Mimika pada 2019 lalu. <br /> <br />Hingga kini aparat keamnan masih terus memeriksa beberapa saksi dan pelaku untuk mencari penyebab terjadi kericuhan. <br /> <br />Akibat kericuhan yang terjadi di Yahukimo setidaknya enam warga tewas dan 43 lainnya luka-luka. <br /> <br />Sementara, seribu warga mengamankan diri di Polres Yahukimo. <br /> <br />Ada 10 korban luka kerusuhan Yahukimo yang dirawat di RSUD Yahukimo, dan telah dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan medis. <br /> <br />Dengan menggunakan pesawat Trigana Air, sepuluh korban luka yang terdiri dari anak-anak dan perempuan dievakuasi ke Jayapura untuk penanganan medis. <br /> <br />Kesepuluh warga tersebut dievakuasi karena mengalami luka serius akibat penyerangan yang dilakukan pada Minggu kemarin. <br /> <br />Sementara, ada 30 orang korban luka yang masih menjalani perawatan di RSUD Yahukimo. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/218619/56-orang-yang-terlibat-kerusuhan-di-yahukimo-ternyata-tokoh-komite-nasional-papua-barat
