DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Nasib naas dialami perempuan pedagang sayur bernama Litiwari Iman Gea di Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatera Utara. <br /> <br />Seusai dianiaya preman yang meminta pungutan liar, kini sang ibu penjual sayur justru berbalik ditetapkan jadi tersangka. <br /> <br />"Itu yang nggak tahu aku (kenapa bisa jadi tersangka), makanya aku mau keadilan," kata Gea kepada Kompas TV, Senin (11/10/2021). <br /> <br />Diceritakannya, saat ia melapor ke pihak kepolisian, keluarga preman tersebut telah lebih dulu melaporkan Gea ke pihak kepolisian. <br /> <br />"Tahu nggak terus kau melapor ini nanti sama-sama kalian ditangkap karena pelakunya udah melapor juga, kau nanti ditangkap juga, siapa yang mencari makan-makanan anak-anak mu. Makanya aku mundur," terang Gea. <br /> <br />Gea menceritakan jika pihak keluarga preman tersebut sempat mendatangi rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. <br /> <br />Pihak keluarga preman juga menawarkan uang Rp 15 juta. <br /> <br />"Yang sanggup sama kami itu 15 juta, itu yang dibilang orang itu saat itu," jelasnya. <br /> <br />Namun, kondisi Gea yang saat itu masih trauma atas kejadian yang menimpanya, ia tak bisa memutuskan. Ia meminta agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan di Polsek setempat. <br /> <br />"Ku bilangi aku nggak mau. Ku dipijak-pijak aku di situ, ditendang, diludahi, seperti binatang. Aku nggak terima, makanya aku nggak menerima orang itu mau damai. Harus dimiliki keadilan," kata Gea. <br /> <br />Sementara itu, saat ini polisi masih memburu dua rekan preman yang ikut menganiaya pedagang sayur. <br />Polisi juga berencana melakukan Gelar Perkara untuk menyelesaikan kasus pemalakan berujung saling lapor ini. <br />Polisi diketahui memang telah menangkap pelaku dan ditahan di sel Mapolsek Percut Sei Tuan. <br />Sebelumnya, video yang menunjukkan pria diduga preman menganiaya pedagang wanita di Pajak Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara viral. <br />Dalam video tampak pria memukuli, menendang wanita sembari berkata-kata kasar. Korban mencoba melawan, namun tidak cukup kuat. Korban pun mengerang kesakitan. <br />Sedangkan anak korban yang tak tahan melihat penyiksaan ibunya, merekamnya lewat ponsel. Kekinian kedua orang itu disebut ditetapkan menjadi tersangka. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220526/tangis-pedagang-wanita-yang-malah-jadi-tersangka-usai-dihajar-preman-aku-mau-keadilan