SOLO, KOMPAS.TV - Aplikasi ini bernama Aneka Satwa. <br /> <br />Kreasi dari Indra Pronetto, seorang peternak burung murai batu, di Solo Jawa Tengah. <br /> <br />Meski terbilang baru, aplikasi ini mulai banyak digunakan oleh para peternak di Solo. <br /> <br />Mulai dari peternak burung, sapi, hingga kambing. <br /> <br />Melalui aplikasi ini, para penggunanya bisa berinteraksi untuk berbagi ilmu, berbagi cerita cara merawat hewan, hingga jual beli hewan ternak. <br /> <br />Ide menciptakan aplikasi Aneka Satwa ini tercetus, saat pasar hewan ditutup karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi covid-19. <br /> <br />Sang peternak berpikiri bagaimana caranya agar hasil ternak mereka dapat tetap terjual, meskipun pasar hewan ternak ditutup. <br /> <br />Para peternak pun merasakan manfaat dari aplikasi aneka satwa ini. <br /> <br />Merasa sempat kesulitan secara ekonomi, karena tidak dapat menjual hasil ternak mereka akibat pandemi. <br /> <br />Kini para peternak bahkan bisa menjual ternak mereka dengan jangkauan lebih luas melalui aplikasi aneka satwa. <br /> <br />Meski demikian, aplikasi ini hanya mengizinkan adanya penjualan hewan ternak, bukan hewan terlarang atau dilindungi. <br /> <br />Melalui aplikasi ini, peternak bisa memasang harga sesuai kualitas. <br /> <br />Pembeli pun bisa memilih, serta menyesuaikan dengan ketersediaan dana untuk belanja. <br /> <br />Namun yang jelas, di tengah pandemi aplikasi ini bermanfaat karena, warga tidak harus berkerumun di pasar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220566/keren-peternak-burung-murai-batu-ciptakan-aplikasi-aneka-satwa-khusus-jual-beli-hewan-ternak
