MEDAN, KOMPAS.TV - Oknum polisi personel Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan Aipda Roni Syahputra, divonis hukuman mati. <br /> <br />Terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana kepada 2 perempuan yakni Riska Fitria dan Aprillia Cinta. <br /> <br />Sidang kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan warga Kota Medan, digelar di Pengadilan Negeri Medan. <br /> <br />Pelaku pembunuhan yang merupakan oknum polisi, menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan. <br /> <br />Terdakwa Roni dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana kepada 2 orang korbannya, di mana satu diantaranya masih di bawah umur. <br /> <br />Sebelum membunuh kedua korban, pelaku juga menyekap dan melakukan rudapaksa korban yang masih di bawah umur. <br /> <br />Kemudian membunuh korban yang akhirnya dibuang di 2 tempat berbeda. <br /> <br />Dalam amar putusannya, majelis hakim yang dipimpin Hendra Sutardodo, menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan yang diatur dalam Pasal 340 junto Pasal 65 KUHP. <br /> <br />Atas perbuatannya, terdakwa dijatuhi hukuman mati. <br /> <br />Hal ini dikarenakan terdakwa melakukan pembunuhan secara sadis, dan terdakwa merupakan anggota kepolisian. <br /> <br />Putusan majelis hakim sesuai dengan isi tuntutan yang disampaikan jaksa. <br /> <br />Jaksa Penuntut Umum Aisyah menyatakan, keputusan majelis hakim sudah yang terbaik dan sudah adil. <br /> <br />Sebelumnya, pada Februari lalu, terdakwa Roni mengaku tertarik dengan salah satu korban dan membuat skenario untuk berjumpa. <br /> <br />Saat bertemu, korban membawa rekannya yang merupakan tetangganya. <br /> <br />Terdakwa kemudian mengancam korban dan membawanya ke sebuah hotel, kemudian menyekap kedua korban di rumah terdakwa sebelum dibunuh dan dibuang. (*) <br /> <br />#vonismati #polisidivonismati #pembunuhansadis #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220896/oknum-polisi-pelaku-pembunuhan-sadis-di-medan-divonis-mati
