KOMPAS.TV - Pasca penggerebekan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara oleh BNN Provinsi Sumatera Utara. <br /> <br />Rektor USU menyebut, akan mengaktifkan kembali satgas dan tim monitoring di kawasan kampus untuk mencegah peredaran narkoba. <br /> <br />Selain Fakultas Ilmu Budaya, Rektor USU Muryanto Amin menyatakan ada indikasi peredaran narkotika di fakultas lain, di antaranya fakultas MIPA, teknik, dan pertanian. <br /> <br />Oleh karena itu, untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus, USU akan mengaktifkan kembali satgas dan tim monitoring yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta dekan. <br /> <br />Baca Juga Narkoba Ditemukan dalam Kampus USU, Anggota DPR "Nyaringkan" Pembinaan ke Mahasiswa di https://www.kompas.tv/article/220815/narkoba-ditemukan-dalam-kampus-usu-anggota-dpr-nyaringkan-pembinaan-ke-mahasiswa <br /> <br />Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, menggerebek Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara tempat puluhan mahasiswa berpesta narkoba. <br /> <br />Penggerebekan dilakukan setelah BNN Sumatera Utara menerima informasi peredaran narkoba di dalam kampus yang kerap dijadikan sebagai lokasi untuk mengonsumsi narkoba. <br /> <br />Dalam penggerebekan yang terjadi Sabtu malam, dari 47 orang yang ada di lokasi 31 orang ditahan karena positif mengonsumsi narkotika. <br /> <br />16 orang di antaranya berstatus sebagai mahasiswa USU aktif. 4 orang berstatus sebagai alumni Universitas Sumatera Utara, sedangkan sisanya merupakan mahasiswa dari kampus lain. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221099/pasca-penggerebekan-pesta-narkoba-di-kampus-rektor-usu-bentuk-satgas-antinarkoba
