JAKARTA, KOMPA.TV - Badan pengawasan obat dan makanan atau BPOM, menemukan adanya peningkatan peredaran obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya. <br /> <br />Baca Juga Dapat Izin BPOM, Ketahui Fakta-fakta Tentang Vaksin Covid-19 Zifivax di https://www.kompas.tv/article/219609/dapat-izin-bpom-ketahui-fakta-fakta-tentang-vaksin-covid-19-zifivax <br /> <br />BPOM mendapati 53 merek suplemen kesehatan dan 18 kosmetik, yang beredar selama pandemi, mengandung bahan yang dilarang karena berbahaya bagi kesehatan. <br /> <br />Hasil ini didapat dari pengujian sejak Juli 2020 hingga September 2021. <br /> <br />Baca Juga Madu Tercatat dalam Alquran sebagai Obat Segala Penyakit, Ini 3 Manfaatnya untuk Tubuh di https://www.kompas.tv/article/219951/madu-tercatat-dalam-alquran-sebagai-obat-segala-penyakit-ini-3-manfaatnya-untuk-tubuh <br /> <br />Sejumlah obat terlarang tersebut juga menggunakan klaim kebal covid-19 untuk menarik pelanggan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221438/waspada-bpom-temukan-53-merek-suplemen-kesehatan-berbahaya-ada-yang-klaim-kebal-covid-19
