KOMPAS.TV - Seorang siswa kelas 5 SD di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, diduga menjadi korban perundungan dan pengeroyokan sesama siswa SD hingga terbaring koma sejak Senin lalu. <br /> <br />Korban kini dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk menjalani operasi karena patah tulang leher. <br /> <br />Hati ibu mana yang tak hancur saat engetahui putra kesayangannya menjadi korban pengeroyokan, hingga terbaring kritis di ruang ICU. <br /> <br />Senin lalu, anak laki-laki yang baru berusia 12 tahun ini diduga menjadi korban perundungan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah kakak dan adik kelasnya saat berada di sekolah. <br /> <br />Usai kejadian, korban yang masih duduk di kelas 5 SD ini sempat dirujuk ke puskesmas oleh para guru, namun kondisinya terus menurun hingga harus dibawa ke rumah sakit. <br /> <br />Keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke polisi. Meski pelakunya masih di bawah umur, polisi memastikan akan mengusut kasus pengeroyokan anak ini. <br /> <br />Baca Juga Viral! Polisi Aniaya Warga, Korban Luka Memar dan Trauma di https://www.kompas.tv/article/221956/viral-polisi-aniaya-warga-korban-luka-memar-dan-trauma <br /> <br />Empat hari terbaring koma, bocah malang ini pun dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk menjalani operasi karena patah tulang leher dan syaraf terjepit yang dideritanya. <br /> <br />Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud memastikan pemerintah kabupaten akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/221965/siswa-sd-patah-tulang-leher-dan-saraf-terjepit-usai-dikeroyok
